Tertawalah untuk Kesehatan Anda

Salah satu anugerah terbesar dari Tuhan bagi manusia adalah tertawa. Menurut Prof. Carsten Nietmiitz pakar biologi manusia dari Berlin, dari semua makhluk ciptaan Tuhan, hanya manusia dan beberapa jenis monyet yang dapat tertawa, Terutama simpanse yang bisa tertawa dengan bunyi seperti tawa manusia.

Nietmitz bahkan mengatakan, tertawa merupakan hasil evolusi yang menyelamatkan manusia dari kepunahan primata sudah mengembangkan teknik tertawa untuk mencegah konflik sejak 35 juta tahun lalu. Hal ini dilakukan untuk mencegah agresivita sesama jenis. Namun, para pakar kesehatan jiwa ternyata menemukan efek positif lain tertawa, terutama bagi kesehatan fisik dan mental. Bahkan banyak yang setuju bahwa tertawa dapat menyelamatkan hidup manusia. Inilah beberapa manfaat tertawa dalam hidup anda.

1. Menghilangkan stres


Tawa adalah penangkal stres paling baik, murah, dan mudah. Tertawa mengurangi pengeluaran hormon stres, epinephrine dan kortisol, yang merugikan tubuh. Tawa juga mendorong terjadinya relaksasi. Karena pada saat tertawa tubuh dirangsang untuk melepaskan endorfin, serotonin, dan melatonin yang merupakan zat kimia positif. Keadaan ini menyebarkan perasaan tenang dan membuat otot-otot mengendur. Tak heran bila tawa digolongkan sebagai bentuk meditasi dinamis atau relaksasi. Pada beberapa studi, ditemukan pula bahwa tawa membantu meringankan ber-bagai penyakit serius yang dipicu oleh stres, seperti tekanan darah tinggi, jantung, diabetes, dan masalah sejenisnya.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh


Para ahli telah mengakui bahwa emosi negatif, seperti kecemasan, depresi, atau kemarahan, akan memperlemah sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, tubuh kurang mampu melawan infeksi. Berdasarkan penelitian Universitas Loma Linda, California, tawa membantu meningkatkan jumlah sel-sel NK, pembunuh alami semacam sel darah putih. Tertawa juga meningkatkan kadar antibodi tubuh. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa suara tawa meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga 40%.

3. Sama dengan olahraga


Prof. William Fry dari Universitas Stanford, Amerika Serikat memasukkan tawa sebagai latihan aerobik. Menurutnya, 100 tawa dalam sehari sama dengan 10 menit mendayung atau jogging. Selain itu, tertawa juga menyebabkan terjadinya tarikan dan hembusan napas panjang, sehingga terjadi pertukaran udara yang baik. Otomatis, Anda pun menghirup lebih banyak oksigen. Dengan begitu, tawa meningkatkan kapasitas vital dan oksidasi paru-paru.

Tertawa bisa melatih dan membantu mengencangkan otot-otot perut. Itulah sebabnya ketika selesai tertawa yang panjang, Anda sering merasa sakit perut, seperti baru melakukan crunch atau sit up. Jadi, kalau ingin perut kencang, coba saja banyak-banyak tertawa. Sama seperti olahraga, tawa memperlebar pembuluh darah dan mengirim lebih banyak darah sampai ke semua otot di seluruh tubuh. Tawa juga bak sarana memijat organ-organ internal. Seperti jari-jari ajaib yang menjangkau ke dalam perut dan memijat organ-organ Anda.

4. Tampil awet muda


Seperti bagian tubuh yang lain, supaya terlihat kencang, otot wajah juga harus dilatih. Cara terbaik untuk melatih otot wajah adalah dengan tertawa secara teratur. Pada saat tertawa, 15 otot wajah berkontraksi dan mendapatkan rangsangan efektif pada sebagian besar otot mulut. Karena itu, tawa bermanfaat untuk memperbaiki ekspresi wajah.

Tertawa bisa menyegarkan kulit wajah, sehingga tampak cerah. Ini karena ketika Anda tertawa, terjadi peningkatan pasokan darah yang menyebabkan wajah merah merona, sehingga wajah tampak lebih ceria dan menarik. Mata pun terlihat lebih cemerlang, karena tertawa dapat menekan kelenjar air mata, sehingga mata Anda menjadi basah. Bagi orang yang melihat, mata Anda akan tampak ber-kilauan. Maka itu, Jangan heran kalau ada orang tertawa terpingkal-pingkal sampai keluar air mata.


Mengapa jarang tertawa?

Dr. Michael Titze, seorang prikolog Jerman, mengatakan, pada tahun ’50-an orang biasa tertawa 18 menit sehari. Tetapi, belakangan ini kita tertawa tak lebih dari 6 menit per hari. Sebuah survey juga menemukan bahwa anak-anak bisa tertawa 300 – 400 kali sehari. Namun, ketika tumbuh dewasa frekuensi ini pun menurun menjadi hanya 15 kali sehari.

Mengapa? Ini karena kita seringkali merasa harus mencari alasan tepat untuk tertawa. Kadang-kadang kita tidak menyadari bahwa kita sering mengajukan syarat-syarat pada diri sendin untuk bahagia. Sebut saja kita akan bahagia kalau punya uang banyak, punya wajah cantik, atau kalau naik pangkat. Tanpa kita sadari, kebahagiaan tawa kita jadi tergantung pada begitu banyak syarat dan kondisi. Akibatnya, semakin banyak syarat, semakin jarang kita tertawa. Lama-lama, hanya sedikit hal yang bisa membuat kita tertawa. Sebaliknya, ada ratusan hal yang bisa dengan mudah membuat kita mengernyit, mengeluh, meratap, memaki, atau menangis.

Berbeda dari anak-anak. Mereka bisa tertawa tanpa alasan Terkekeh-kekeh hanya karena Anda bertepuk tangan atau membuat mimik lucu. Ini karena anak-anak hanya mem-punyai sedikit rasa malu. Namun, setelah dewasa dan banyak mendapat informasi, tawa mulai tertimbun oleh sikap serius, khawatir, rasa tanggung jawab, dan tidak aman. Oleh sebab itu, untuk mengembangkan rasa humor, seseorang perlu menyingkirkan rasa takut atau malu dan rintangan mental yang diciptakan oleh dirinya sendiri, orangtua, maupun masyarakat. Jadi, relaks saja dan nikmatilah warna-warni kehidupan dengan tertawa.

Tertawa Itu Mudah

Jadikan tertawa sebagai spontanitas yang mudah dilakukan dan diraih manfaatnya. Supaya mulut Anda tak berat menyungging tawa, coba beberapa tips berikut:

1. Bersosiaiisasi. Peneliti dari Universitas Maryland Baltimore Country, Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka yang berada dalam lingkungan sosial tertawa 30 menit lebih lama daripada mereka yang menyendiri.

2. Tempel’ si pelawak. Bertemanlah dengan orang yang senang melucu atau yang berbakat melontarkan kelucuan. Kemampuan ini ternyata bisa ’menular’.

3. Sebarkan lelucon. Jika Anda menemukan, mendengar, atau membaca suatu lelucon, sebarkan dan tertawa lagi setiap kali Anda menceritakannya.

4. Awali dengan tertawa. Coba selingi rutinitas membaca berita yang serius di pagi hari dengan menonton film kartun yang lucu. Sekali tertawa, sepanjang hari Anda akan bahagia.

5. Serap lelucon. Ketika berada dalam lingkungan penuh tawa, serap semua lelucon dan gunakanlah ketika bercakap dengan orang lain.

6. Jangan malas tertawa. Coba tonton tayangan lawak di televisi. Jangan melihat sinetron yang penuh air mata saja

Tertawa yuk ,, hihihhihihi.....



Unique Code: SQM63UM4VCB6

Tertawalah untuk Kesehatan Anda